Friday, December 30, 2011

Psikologi Budaya Jawa (season 2)

Indigenous Psychology tidak selalu berasal dari budaya sendiri, terkadang mengambil teori dari budaya lain sehingga budaya sendiri dapat lebih luas dan berkembang, berusaha untuk mengembangkan nilai yang cock dengan sosiokultural dari wilayah tersebut.

Asumsi fundamental dan strategi research (Menurut Kim) :
  1. pendekatan Psikologi Indigenisasi menekankan pada pemahaman yang berakar pada konteks ekologis, kultural, dan historis
  2. bukan merupakan studi dari hal aneh, eksofisme, keunikan dari orang-orang jauh tetapi studi menurut kultur tersebut.
  3. dalam satu kultur terdapat berbagai macam perspektif (dalam satu suku dapat memunculkan berbagai macam perspektif)
  4. pendekatan ini tidak menahan penggunaan metode tertentu
  5. pendekatan tidak mengasumsikan superioritas dari satu perspektif terhadap perspektif yang lain
  6. tujuan utama psikologi indigenisasi adalah penemuan fakta-fakta dan prinsip aniversal
Tipe tipe Indegenisasi :
  1. Indigenisasi Struktural, mengacu apada kemampuan suku bangsa secara instruktusional dan organisasional untuk memproduksi dan menghasilkan, mengumpulkan pengetahuan yang relevan.
  2. indigenisasi Substantif, dorongan utama dari psikologi seharusnya adalah pada masyarakat yang ada di situ, orang-orang, serta masalah yang ada dalam masnyarakat tersebut.
  3. Indigenisasi Teoritis, terjadi saat ilmuwan mengkonstruksi konsep dasar yang berbeda dan metateori yang merefleksikan pandangan mreka, pengalaman sosial dan budaya dan mendapatkan tujuan.
Tingkat-tingkat Indigenisasi :
  1. seleksi atas item-item dan stimulus dalam tes (alat tes yang diambil dari alat tes yang dibuat Amerika)
  2. pemilihan atas instrumen dan prosedur dalam penelitian
  3. definisi dari konsep teoritis
  4. pemilihan atas topik penelitian
1 dan 2 --> indigenisasi dari metode
3 dan 4 --> indigenisasi konseptual

Indigenisasi Konseptual
  • Eksplanatori, yaitu budaya digunakan sebagai sumber untuk menejlaskan fenomena psikologis, menjelaskan dinamika yang ada, contoh : teori Holistede
  • paradigmatik, yaitu akar dari  pemikiran adalah dari budaya itu sendiri, bekerja tidak memikirkan hasil, contoh : niskamakarma

Friday, December 2, 2011

Set Fire to The Rain - Adele

I let it fall, my heart 
And as it fell, you rose to claim it  
It was dark and I was over 
Until you kissed my lips and you saved me

My hands, they're strong  
But my knees were far too weak 
To stand in your arms 
Without falling to your feet
 
But there's a side to you that 
I never knew, never knew  
All the things you'd say, they were never true, never true 
And the games you play, you would always win, always win

But I set fire to the rain  
Watched it pour as I touched your face 
Let it burn while I cry  
'Cause I heard it screaming out your name, your name
 
When laying with you  
I could stay there, close my eyes 
Feel you here, forever 
You and me together, nothing is better
 
'Cause there's a side to you that 
I never knew, never knew  
All the things you'd say, they were never true, never true 
And the games you'd play, you would always win, always win

But I set fire to the rain 
Watched it pour as I touched your face  
Let it burn while I cried 
'Cause I heard it screaming out your name, your name
I set fire to the rain 
And I threw us into the flames  
Where I felt somethin' die, 'cause I knew that  
That was the last time, the last time

Sometimes I wake up by the door 
Now that you've gone, must be waiting for you 
Even now when it's already over  
I can't help myself from looking for you

I set fire to the rain 
Watched it pour as I touched your face  
Let it burn while I cried 
'Cause I heard it screaming out your name, your name

I set fire to the rain 
And I threw us into the flames  
Where I felt somethin' die  
'Cause I knew that that was the last time, the last time, oh
Oh, no Let it burn, oh Let it burn Let it burn

Friday, November 25, 2011

Psikologi Budaya Jawa

Berhubung besok quiz Psikologi Budaya Jawa dan saya males belajar, muncullah niat untuk bikin postingan tentang makul ini, biar sekalian naikin statistik belajar (#edisiInsaf). Sejujurnya saya bingung dengan bahan yang akan diujikan besok akibat catetan yang tidak berstruktur dan tidak sistematis.
Berbicara tentang Psikologi Budaya Jawa tidak lepas dari membicarakan orang Jawa itu sendiri. Tidak dipungkiri, kebudayaan Jawa memang selalu berkaitan dengan hal-hal yang bersifat mistis dan gaib. Nah, peran Psikologi Budaya Jawa di sini adalah untuk melihat fenomena tersebut melalui sudut pandang keilmuwan. Sebenarnya banyak hal positif yang bisa diambil dari kebudayaan yang bersifat magis dan mistis tadi, seperti :
  • Segala sesuatu itu meliputi kemauan, usaha, dan doa
  • Manusia hendaknya tidak suka menunda pekerjaan (penjabaran tentang buku Babad Tanah Jawi)
SIFAT ORANG JAWA
  • Pada jaman dahulu, sifat-sifat yang dianggap luhur, yaitu sabar, narimo, dan rilo
  • Pekerja keras, tekun, hemat, sabar
  • Tunduk pada aturan, taat kepada Tuhan dan bergantung kepada pemimpin
Orang Jawa menganggap ada dua dunia :
  1. Jagad Gedhe --> merupakan dunia dan seisinya. Terdiri dari empat komponen air, angin, api, udara
  2. Jagad Cilik    --> berisi manusia dan unsur-unsurnya (air, angin, api, tanah, udara)
TIGA GOLONGAN ORANG JAWA
  1. Priyayi (bangasawan)
  2. Santri (rohaniawan)
  3. Abangan (orang biasa)
FUNGSI EGO DALAM PSIKOLOGI BUDAYA JAWA
Manusia dilahirkan dengan ego dan memiliki ego yang kuat. Manusia mengenal dirinya sendiri melalui ego. Namun manusia juga harus dapat mengendalikan egonya sendiri.
Ego mempunyai hubungan timbal balik dengan lingkungan. Ego dipengaruhi oleh lingkungan. Dan sebaliknya, lingkungan juga dapat dipengaruhi oleh ego. Manusia yang tidak memiliki ego yang kuat akan mudah dipengaruhi oleh lingkungan. Oleh karena itu, manusia seharusnya memiliki ego yang kuat agar bisa mempengeruhi lingkungan, bukan dipengaruhi lingkungan.
Contoh :
Bagaimana agar tidak terpengaruh dengan adanya fenomena-fenomena mistis seperti praktek dukun, terutama di daerah pedesaan atau pedalaman.
Dengan memiliki ego yang kuat, seorang mahasiswa dapat lebih kristis dengan segala sesuatu yang ada di sekitarnya.
Dalam masyarakat misalnya, seorang petani yang menanam satu jenis tanaman saja pada waktu tertentu saja (musimnya). Namun ada juga petani  menanam lebih dari satu jenis tanaman sehingga bisa berhanti-ganti menurut musimnya. Maka petani pertama adalah contoh seseorang yang melakukan pekerjaan apa adanya, menuruti kebiasaan orang-orang terdahulu. Sedangkan petani kedua mampu bekerja dengan menggunakan kesadaran (ego) sehingga ia memiliki inisiatif untuk dapat memperoleh keuntungan lebih.
Ego tergantung pada diri sendiri. Keputusan baik atau salah ditentukan oleh diri sendiri. Orang lain hanya sebatas membantu.

Tiga Macam Mimpi Menurut Orang Jawa
  1. Mimpi Titiyoni           --> mimpi di waktu sore menjelang malam hari, tidak ada maknanya
  2. Mimpi Gondoyoni    --> mimpi di tengah malam, kadang dianggap bunga tidur, kadang dianggap sebagai firasat
  3. Mimpi Puspo Tajem --> mimpi menjelang pagi hari, dianggap pasti terjadi
Mimpi yang merupakan firasat biasanya merupakan kebalikan dari kenyataan. Jika kejadian buruk yang dialami dalam mimpi, maka yang terjadi biasanya justru kejadian yang baik. Misalnya, mimpi digigit ular, berarti akan ketemu jodoh.

"Manunggaling Kawula Gusti"
Menurut kepercayaan orang Jawa, antara manusia dan Tuhan merupakan satu kesatuan. Ada 'aku' dalam Tuhan dan ada Tuhan di dalam 'aku'. Tuhan itu mengauasai jagad cilik dan jagad gede. Menurut paham kejawen, unsur Tuhan bersatu dengan manusia. Agar tuhan bisa menjaga jagad cilik dan jagad gede. Menjaga di sini sama dengan bersatu.
  • Unsur-unsur Tuhan yang merupakan unsur-unsur kebaikan. Unsur-unsur dari Tuhan yang dimiliki oleh orang Jawa, yaitu : Nyawa, Sukma, Jiwa, dan Batin
  • Unsur lahiriah, yaitu badan atau wadah (fisik/tubuh) yang terdiri atas unsur : Air, Api, Angin, dan Tanah
Unsur lahir jika mati akan kembali ke jagad gede, sedangkan jika unsur Tuhan mati akan kembali ke Tuhan.
Mati yaitu terpisahnya unsur satu dan unsur dua. Cara mati, sakit tidaknya tergantung dari amalannya selama ia hidup. Menurut orang Jawa, orang yang mati itu hidup kembali. Ia berada di alam lain dan alam sekarang.

Hierarki Manusia Berada di Tengah-tengah antara Unsur Fisik dan Unsur Psikis
Manusia dilihat dari luar memliki rasa, sukma, dan urip. Namun sebenarnya, lahir dan batinnya merupakan satu kesatuan eksistensi dan mempunyai inti yang secara esensial memiliki eksistensi.
Hakikat manusia adalah Tuhan. Maka Tuhan dan hakikatnya merupakan rahasia Tuhan. Keadaannya paling samar namun juga paling hakiki.
Manusia di dunia ini hanya mampir ngombe (hidup di dunia hanya sebentar, hidup yang kekal adalah setelah ia mati). Dan manusia akan terlahir pada dunia lain.
Orang Jawa tidak bisa hidup seenaknya. Mereka banyak yang melakukan pertapaan dan puasa dengan melibatkan unsur fisik dan psikis.

Thursday, November 24, 2011

The Terminal

Film ini rilis taun 2004, sudah hitungan bulan di harddisk dan baru malam ini saya tonton!-___-'
Anyway...let's have some review about it....


The Terminal,sebual film bergenre drama-komedi yang dibintangi oleh Tom Hanks dan Catherine Zeta Jones dengan director ternama Stephen Spielberg. Bercerita tentang seorang pria yang terjebak di sebuah bandara internasional New York yang membuatnya harus ditinggal di sana.

Cerita bermula ketika Viktor Navorski (Tom Hanks) sampai di bandara internasional John F Kennedy di kota New York. Sementara itu, di waktu yang sama, sedang terjadi revolusi pemerintahan di negara asal Viktor, Krakozhia. Kondisi ini menyebabkan paspor negara tersebut tidak berlaku untuk memasuki negara lain, dan tidak pula ada penerbangan yang melayani tujuan ke negara yang sedang mengalami krisis tadi. Kepala keamanan bandara, Frank Dixon (Stanley Tucci), memutuskan untuk 'membiarkan' Navorski untuk tinggal di terminal internasional dengan syarat tidak boleh keluar dari bandara sampai negaranya kembali berdaulat atau sampai pemerintah Amerika menemukan aturan legal yang mengizinkan dirinya memasuki wilayah Amerika Serikat. Dimulailah hari-hari Viktor hidup di terminal transit internasional sambil menunggu kejelasan nasibnya. Dengan kondisi tidak mengerti bahasa Inngris, uang negara yang tidak berlaku, keterbatasan fasilitas untuk menjalani hari-harinya (tidur, mandi, boker, dll). Di sana pula ia bertemu dengan wanita yang membuatnya jatuh hati, seorang pramugari cantik bernama Amelia Warren (Chaterine Zeta-Jones). Namun di sisi lain, Dixon merasa kehadiran Viktor dapat mengancam posisinya pekerjaan yang selama ini menjadi obsesinya. Maka dengan segala taktik liciknya ia berusaha menyingkirkan Viktor dari bandara itu. Suatu saat Viktor terlibat suatu tragedi penyelamatan seorang imigran yang mengamuk di bandara. Kejadian ini membuat Viktor dikenal oleh semua kru bandara, dan sebaliknya menurunkan reputasinya di mata kru bandara. Semenjak itu Dixon semakin membenci Viktor. Dan puncaknya adalah ketika krisis di Krakozhia reda, Viktor mendapatkan kembali haknya untuk bisa menggunakan paspor da visanya. Dixon yang menyimpan dendam pribadi pada Viktor berusaha menghalangi keinginannya untuk memasuki kota New York demi memenuhi impian almarhum ayahnya.

Kalo diibaratkan ujian OWL, maka film ini masuk ke grade "Outstanding". Amusing but still essential. Ada beberapa point penting yang bisa ditarik dari ceritanya :
  1. Hardiness : ketangguhan dan ketabahan Viktor dalam menghadapi masalahnya tentu patut diancungi jempol. Dalam waktu sekejap terancam kehilangan negara, tak punya hak kemerdekaan untuk dirinya sendiri. Namun dengan segala hambatan yang ada Viktor mampu beradaptasi dan tanpa mengeluh. Bahkan ia bisa menjadi sosok yang populer dan disayangi hampir oleh semua kru bandara.
  2. Kemauan untuk belajar : Viktor terjebak di "rumah sementara"nya sebagai orang asing yang bahkan tidak mengerti bahasa Inggris (dan bahasa negaranya terlalu tidak umum untuk dimengerti bangsa lain). Namun ia berusaha mempelajari bahasa ini meskipun dengan keterbatasan fasilitas dan dengan cara yang unik!
  3. Kemauan untuk menaati peraturan : sebenarnya bisa saja Viktor kabur di hari pertamanya di bandara. Bahkan ijin (terselubung) sudah turun dari Dixon, sang kepala bandara. Tapi gak ngerti dianya yang terlalu polos atau kelewat tertib, tetep aja mau disuruh ndekem di bandara. Sedikit menyindir style saat ini dimana peraturan itu ada untuk dilanggar!
  4. Nasionalisme tinggi : ada satu scene dalam film ini dimana Dixon menggambarkan kondisi negera asal Viktor yang kacau balau 
Frank Dixon:
I'm talking about bombs. I'm talking about human dignity. I'm talking about human rights. Viktor, please don't be afraid to tell me that you're afraid of Krakhozia.
Viktor Navorski:
Is home. I am not afraid from my home.
fakta menarik di balik film ini adalah bahwa ceritanya diangkat dari kisah nyata, yaitu tentang seorang pengungsi Iranbernama Merhan Nasseri. Pada tahun 1988, Nasseri mendarat di Bandara Charles de Gaulle di dekat Paris setelah ditolak masuk ke Inggris setelah paspor dan sertifikat pengungsinya dicuri. Pihak berwenang Perancis tidak bisa membiarkan dia meninggalkan bandara, sehingga harus dia tinggal di sana. Namun ketika ia pada akhirnya memperoleh izin untuk memasuki Prancis atau kembali ke negaranya sendiri, ia justru memilih untuk tetap tinggal di terminal bandara. Penulis skenario Jeff Nathanson dan Sacha Gervasi mengambil cerita Nasseri itu, berubah lokasi, menambahkan beberapa karakter pendukung dan bumbu-bumbu cinta.


Overall... This movie is recomended!

ps. Thanks to Mas potretkaca sudah bersedia saya rampok film-filmnya...:P

Wednesday, November 9, 2011

He Loves Me He Loves Me Not, Sebuah Renungan tentang Erotomania

Gara-gara pada ngumpulin judul film berbau psikologi di group facebook, jadi inget salah satu film yang pernah saya tonton, judulnya He Loves Me He Loves Me Not atau dalam bahasa aslinya À la folie... pas du tout. Ini memang bukan film baru, mengingat rilisnya sudah sejak tahun 2002 kemarin. Sebuah film bersetting negara Perancis yang dibintangi oleh Audrey Tatou, pemeran Sophie Neveu dalam The Da Vinci Code dan Samuel Le Bihan.

Film ini mengisahkan tentang seorang mahasiswa seni Angelique (Audrey Tatou) yang mencintai Dr. Loic Le Garrec (Samuel Le Bihan). Ia juga seorang part- timer di sebuah cafe dan untuk menambah pemasukan, ia menjaga sebuah rumah kosong yang ditinggalkan liburan oleh pemiliknya. Dari awal sampai pertengahan film, penonton diajak untuk mengikuti cerita dari sudut pandang Angelique. Ia selalu bercerita pada teman-temannya, betapa ia sangat mencintai Loic dan betapa sedihnya ia, karena tidak bisa bersatu dengan Loic yang sudah beristri. Meskipun teman-temannya selalu memaksa Angelique untuk meninggalkan Loic, tapi ia bersikeras bahwa Loic akan menceraikan istrinya demi dia. Cinta Angelique pada Loic memang sangat dalam. Ia rela melakukan apa saja demi Loic, bahkan ia rela membunuh demi membantu Loic keluar dari masalahnya.

Suatu ketika, Angelique dan Loic berencana untuk pergi ke Italy, namun Loic tak kunjung muncul di bandara. Mulai saat itu, Angelique berubah drastic. Ia mengalami depresi yang membuatnya kehilangan teman-temannya juga beasiswa dari sekolah seni. Yang paling parahnya, ia sampai mencoba bunuh diri dengan menghirup gas di ruangan tertutup. Disinilah cerita kembali ke awal, tapi dari sudut pandang Loic. Semua yang terjadi hanyalah khayalan Angelique. Ia memang pernah bertemu dengan Loic di sebuah tempat, dan sejak itu Angelique jatuh cinta.

Tuesday, November 8, 2011

Ketika Mood Naik Turun - Borderline Personality Disorder

Pernah merasa mood tiba-tiba serasa terjun payung? Jadi males ngapa-ngapa, jadi sangat tidak produktif. Atau sebaliknya? Jadi amat sangat produktif sampai-sampari waktu untuk tidurpun harus dikorbankan? Gejala-gejala tersebut bisa menunjukkan adanya kecenderungan manik-depresif. Atau dalam DSM IV disebut Bipolar Disorder Personality.

Apa itu Bipolar Disorder Personality ?

Gangguan kepribadian ambang atau Borderline Personality Disorder (pada ICD disebut sebagai Emotionally Unstable Personality Disorder) merupakan gangguan kepribadian dalam menjalin hubungan dengan orang lain, mengenal perasaan-perasaan sendiri, dan kegagalan dalam mengontrol emosi dan perilaku yang disebabkannya. Para penderita gangguan ini mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi yang mereka miliki. Masalah yang paling menonjol pada penderita gangguan kepribadian ini adalah adanya dorongan impuls bunuh diri atau perilaku-perilaku untuk mencelakakan diri sendiri.
Bentuk gangguan kepribadian borderline seperti ketidakstabilan mood, cara berpikir "hitam-putih", ketidakstabilan dalam mempertahankan hubungan interpersonal, gambaran diri, emosi dan perilaku merupakan gangguan nyata pada gangguan keperibadian ini. Dalam beberapa kasus terjadinya gangguan kehilangan identitas emosional diri, kehilangan fokus (dissociative/deformation) yang berdampak pada gangguan lainnya dalam aspek kehidupan psikososial. 

Kriteria Gangguan Kepribadian Borderline

Berdasarkan DSM IV, setidaknya harus ada lima kriteria yang harus ada;
§  Permasalahan yang menyangkut tentang emosi
Permasalahan terberat yang dialami oleh penderita BPD adalah kontrol terhadap emosinya. Mereka merasakan bahwa luapan emosi yang muncul sangat menganggunya, kadang mereka mencoba untuk merepresi emosi tersebut akan tetapi justru membuat emosi itu hilang, atau memunculkan perasaan bosan. Hampir separuh waktu penderita BPD mempunyai permasalahan dengan amarah, kekerasaan atau meningkatnya perilaku agresivitas ketika emosi-emosi itu dipendam atau direpresi. Permasalahan gangguan mood berupa depresi sering menyertai gangguan ini.
1)      Terjadi perubahan mood tidak menentu
2)      Sering marah, terus meningkat dan tidak dapat dikontrol

Wednesday, November 2, 2011

Agar Tidak Terjebak dalam "Ke-santaian"

TOTALITAS (Al Jiddiyah)

Jangan banyak bergurau, karena umat yang bersungguh-sungguh tidak mengenal sendau gurau, tapi kesungguhan
- Hassan Albanna


 Syarat agar kesungguhan mengantarkan pada kesuksesan sejati :
  1. Merespon dengan segera tugas-tugas, kewajiban, amanah --> NO PROKASTINASI!!!
  2. Kemauan yang kuat

Monday, October 31, 2011

Seminar Kesehatan Mental


yooo...monggo Bapak,Ibu, Mbak, Mas, para sederek.... sami nindak'i Seminar Nasional KESEHATAN MENTAL :

“Bersama Berbudaya Untuk Membangun Mental Anak Bangsa, Sehat, Kuat dan Tangguh “
Satu Langkah Membuat Indonesia Tersenyum, Menggapai Masa Depan yang Lebih Baik
(Empowering People to Improve Children’s Mental Health)


Keynote Speaker :
I. Linda Amalia Sari, S.IP (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)
II. Ir. Joko Widodo (Walikota Surakarta)

- Pembicara I :
Prof. Dr. Sarlito Wirawan Sarwono (Guru Besar Psikologi Sosial Indonesia)

- Pembicara II :
Tika Bisono, M. Psi

- Pembicara III :
Prof. Dr. H. Andrik Purwasito, DEA (KRT.Poerwahadiningrat)

Kontribusi :
Rp 40.000,-(mahasiswa)
Rp 60.000,-(umum)

Cp:
-ANGGI
085385497742
-DICA
085869491211

Thursday, October 20, 2011

Hindari 10 Kalimat Ini Ketika Berbicara Dengan Anak

What' s done to children, they will do to society ~ Karl Menninger

Qoute di atas menunjukan bahwa perlakuan orang tua terhadap anak sangat mempengaruhi sikap dan karakter mereka di kemudian hari. Secara tidak sadar, orangtua kerap mengucapkan perkataan yang sebenarnya bisa berdampak negatif pada anak. Anak dapat menjadi tidak percaya diri, sedih atau membenci orang lain.
Berikut ini bagian pertama dari 10 perkataan yang menurut Amy McCready - pendiri Positive Parenting Solutions dan juga penulis 'If I Have to Tell You One More Time...'-, sebaiknya orangtua pikir dulu dua kali sebelum mengucapkannya pada anak, seperti dikutip dari Womans Day:

1. "Aku Tahu Kamu Bisa Berusaha Lebih Keras" 

Orangtua bisa merasa sedih atau khawatir saat tahu anak yang mereka pikir bisa lebih baik dalam urusan sekolah, olahraga atau hobinya ternyata tidak berusaha maksimal. Terkadang beberapa orangtua sampai tega mengatakan bahwa si anak terlalu pemalas.

Monday, October 17, 2011

Mekanisme Pertahanan Ego

Mekanisme Pertahanan Ego (ego defense mechanism) merupakan strategi yang dipakai individu untuk menolak impuls instingtif yang tidak dikehendaki sekaligus melindungi individu dari kecemasan yang berlebihan.  

Dalam aliran psikoanalisis dari Sigmund Freud, mekanisme pertahanan ego adalah strategi psikologis yang dilakukan seseorang, sekelompok orang, atau bahkan suatu bangsa untuk berhadapan dengan kenyataan dan mempertahankan citra-diri. Orang yang sehat biasa menggunakan berbagai mekanisme pertahanan selama hidupnya. Mekanisme tersebut menjadi patologis bila penggunaannya secara terus menerus membuat seseorang berperilaku maladaptif sehingga kesehatan fisik dan/atau mental orang itu turut terpengaruhi. Kegunaan mekanisme pertahan ego adalah untuk melindungi pikiran/diri/ego dari kecemasan, sanksi sosial atau untuk menjadi tempat "mengungsi" dari situasi yang tidak sanggup untuk dihadapi.

Mekanisme pertahanan dilakukan oleh ego sebagai salah satu bagian dalam struktur kepribadian menurut psikoanalisis Freud selain id, dan super ego. Mekanisme tersebut diperlukan saat impuls-impuls dari id mengalami konflik satu sama lain, atau impuls itu mengalami konflik dengan nilai dan kepercayaan dalam super ego, atau bila ada ancaman dari luar yang dihadapi ego.

Freud mendiskripsikan ada tujuh mekanisme pertahanan meliputi :

Sunday, October 9, 2011

#1 accio

“Love never dies a natural death. It dies because we don't know how to replenish it's source. It dies of blindness and errors and betrayals. It dies of illness and wounds; it dies of weariness, of witherings, of tarnishings.”

- Anais Nin

 

Wednesday, October 5, 2011

Untuk Tuan Pemilik Rindu

Halooo kamu yang disana? Apa kabar?
Sudahkah kamu terima salam dari saya?
Oh ya, saya titip salam buat kamu... *apa lagi  yang bisa saya titipkan selain salam dan doa? J
Akhir akhir saya memang jadi sering ngomongin kamu kalo lagi curhat...tak apa kan?
Apalagi kalo lagi ngerasa sendiri...
Pengen rasanya saya culik kamu dari masa depan untuk sebentaaaar saja nemenin dan nenangin saya...
Tapi takut keterusan dan malah nggak mau balikin...
Ntar saya yang di masa depan sama siapa dong kalo kamu saya tahan??

Buat kamu yang namanya tertulis di Lauh Mahfuz...
Sering saya membayangkan, mengira-ngira, seperti apa bentukmu, rupamu, suaramu...
Sering saya bertanya, sedang apa kamu disana? Bersama siapa? Sedang berbuat apa? *lho, kok malah nyanyi
Saya nggak berharap kamu setampan personil Suju kok, atau seganteng pemeran Shorne di First Love...
Tapi yakin deh, besok kamu pasti akan jadi pria paling saya gilai sejagad raya.....*ahseeeeekkkk....
Jaadiiiii.....saya juga berharap kamu nggak ngebayangin saya secantik dan seseksi cewek-cewek snsd...
Tapi saya pasti akan berusaha untuk bisa tampil cukup cantik untuk menjadi wanita yang paling kamu kasihi setelah ibu dan (dan mungkin) saudarimu...

Wednesday, August 31, 2011

tentang PPT

ada satu dialog yang sangat saya suka di antara puluhan episode sinetron para pencari tuhan dari jilid satu sampai terakhir kemarin. Dialog ini merupakan penyelesaian aya-azzam yang merupakan akhir dari jilid 2 sinetron Para Pencari Tuhan. masih saja terkesan dengan cara penulis skenario genius - Wahyu H Sudarmo menyuguhkan berbagai scene adegan menjadi indah lewat katakatanya yang selalu menyimpan makna, seperti dialog ini :
Jika saja syari'at membolehkan, aku akan berwudhu dengan air matamu
setelah mengamati sebentar, jika dikatakan oleh tokoh atau orang lain dialog itu akan memiliki arti yang sama namun dengan keindahan yang berbeda.
versi Bang Udin : "kalo dikumpulin, udah dapet seember itu air mata!"

Tuesday, August 9, 2011

Ketahuilah olehmu, "aku hanya wanita biasa..."

Kepadamu yang akan menjadi pendampingku kelak..
Terimakasih karena telah memilihku di antara ribuan bidadari di luar sana yang siap untuk kau pilih..
Padahal kau begitu tahu, aku hanya wanita biasa, yang sangat jauh dari sempurna.
Karenanya ku ingin kau tahu, aku bukan wanita yang sempurna, aku begitu banyak kekurangan. Maka ketahuilah..

Kepadamu yang akan memilihku kelak..
Aku tak sebijak bunda Khadijah..
Karenanya ku ingin kau tahu, aku bisa saja berbuat salah dan begitu menyebalkan.
Maka ku mohon padamu, bijaklah dalam menghadapiku, jangan marah padaku, nasihati aku dengan hikmah, karena bagiku kaulah pemimpinku, tak akan berani ku membangkang padamu..

Duhai kau yang telah memilihku kelak..
Ingatlah, tak selamanya aku dapat tampak cantik di matamu, ada kalanya aku akan begitu kusam dan jelek.
Mungkin karena aku begitu sibuk berjibaku di dapur, menyiapkan makan untuk kau dan malaikat-malaikat kita nanti -insya’Allah-.
Maka aku akan tampak kotor dan berbau asap.
Atau karena seharian ku harus membenahi istana kecil kita, agar kau dan malaikat kita dapat tinggal dengan nyaman dan sehat.
Maka mungkin aku tak sempat berdandan untuk menyambutmu sepulang bekerja..
Ataukah kau akan menemukanku terkantuk-kantuk saat mendengar keluhan dan ceritamu, bukan karena aku tak suka menjadi tempatmu menumpahkan segala rasamu, tapi karena semalam saat kau tertidur dengan nyenyak, aku tak sedetikpun tertidur karena harus menjaga malaikat kecil kita yang sedang rewel, dan ku tau kau letih mengais rezeki untuk kami maka tak ingin ku mengusik sedikit pun lelapmu..
Jadi jika esok pagi kau mendapatiku begitu letih dan ada lingkaran hitam di mataku, maka tetaplah tersenyum padaku, karena kau adalah kekuatanku..

Sunday, June 12, 2011

#1 pengakuan dosa

oke, postingan ini saya tulis dalam keadaan kelaperan dengan kepala nyut2an...dengan backsound : sheila on 7 feat. tikus-tikus yang nampaknya lagi pada dugem di eternit...dan bahan UAS berserakan dimana-mana...
:take a deep breath: *nyut nyut nyut*
Tiba-tiba pikiran saya melayang ke semester kemarin, satu tahun yang lalu, dua tahun...
dan heal yeah!sejak kapan saya selalu terbiasa untuk membuat dikotomi di setiap keputusan dan pilihan yang harus saya ambil??? *apa-apaan ini, backsound tikus dugem ganti suara gitar?!kosan saya gak ada yang maenannya gitar pakdheeee!!*
oke, fokus! keputusan atau pilihan apapun itu yang saya pertimbangkan adalah:
amankah? berapa persen kemungkinan berhasil? terlalu berisiko! tinggalkan! pilih yang pasti-pasti aja! yang penting dapet! yang penting selesei! yang penting udah lewat! yang penting minumnya tel botol sosro....#eh?
dalam hal apapun itu... pendidikan, organisasi, pertemanan, percintaan...(ujung-ujungnya nggak jauh dari beginian....-____-')

Friday, June 10, 2011

magelang-solo-magelang

anggep aja lagi nunggu eka jurusan solo magelang...
HARUS EKTRA SABAR.....(lo pikirrrrr?????)
banyak yang akhirnya nyerah dan naek sumber kencono, mira atau eka jogja
tapi saya sendiri pernah nyoba dan ngerasain sendiri kalo nggak nyaman...-ini dalam arti harfiah sodara2!
mending naek eka, lama 'sedikit' nunggunya..tapi kalo udah dapet tinggal duduk tidur dan tau-tau udah sampe armada magelang...tadaaaaa!!!
daripada nyambung kan ya...emang nunggunya ga lama...tapi ga bisa tidur tenang karna harus pindah sampe jogja, kursinya pun ga senyaman di eka (punggung dan leher saya sakit!) dan jalannya bahkan lebih lama dari eka...belum lagi kalo di terminal jogja kehabisan bis magelang....wtf!
intinya....

Tuesday, May 17, 2011

where are you when i need you the most?

alkisah, di suatu negeri nan jauh di sana.. tersebutlah sebuah kerajaan kecil... 
raja dan ratu memiliki seorang putri yang mulai beranjak remaja...
suatu hari saat tuan putri sedang bermain di sekitar istana, ia bertemu dengan seorang petani muda...
mereka berkenalan, kemudian dengan cepat menjadi teman akrab...
setiap hari tuan putri bermain bersama dengan tuan petani...menghabiskan waktu bersama...berdua...
hingga tanpa mereka sadari benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka...

"bagaimana jika aku mengkhianatimu?" tanya si putri suatu hari di tengah perjalanan pulang menuju istana
"aku akan menghentikan stok beras untuk seluruh kerajaan sehingga kalian semua akan mati kelaparan..." timpal si petani mantap
sang putri tertawa mendengar jawaban petani... 

setahun kemudian putri menderita sakit yang membuatnya tak bisa turun dari tempat tidur...
berhari-hari ia hanya tinggal di kamarnya dan tanpa pernah keluar kamar. namun hanya satu yang ada di pikirannya,
"kemana tuan petani? kenapa dia tak menjengukku? tidak rindukah dia? tidak khawatirkah dia padaku?"

-to be continued

ngek!! ini saya nulis apa yak tengah malem begini???-_____-'a
#abaikan

Sunday, May 15, 2011

we just so weak!!

Saat-saat seperti ini yang bikin aku terkadang muak. Pengen rasanya berhenti. Tapi kemudian teringat nasihat dari seorang teman, "sudah terlampau jauh untuk menyerah"

waktu?
Karena waktu aku muak ingin cepat-cepat pergi, atau justru karena waktu kita masih bisa bertahan?
Taun depan? Bulan depan? Minggu depan? Atau bahkan menit berikutnya?
Bisa kapan saja. Sangat mudah jika aku (dan kamu) mau. 
as you know...we just so weak my dear...