Tuesday, November 8, 2011

Ketika Mood Naik Turun - Borderline Personality Disorder

Pernah merasa mood tiba-tiba serasa terjun payung? Jadi males ngapa-ngapa, jadi sangat tidak produktif. Atau sebaliknya? Jadi amat sangat produktif sampai-sampari waktu untuk tidurpun harus dikorbankan? Gejala-gejala tersebut bisa menunjukkan adanya kecenderungan manik-depresif. Atau dalam DSM IV disebut Bipolar Disorder Personality.

Apa itu Bipolar Disorder Personality ?

Gangguan kepribadian ambang atau Borderline Personality Disorder (pada ICD disebut sebagai Emotionally Unstable Personality Disorder) merupakan gangguan kepribadian dalam menjalin hubungan dengan orang lain, mengenal perasaan-perasaan sendiri, dan kegagalan dalam mengontrol emosi dan perilaku yang disebabkannya. Para penderita gangguan ini mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi yang mereka miliki. Masalah yang paling menonjol pada penderita gangguan kepribadian ini adalah adanya dorongan impuls bunuh diri atau perilaku-perilaku untuk mencelakakan diri sendiri.
Bentuk gangguan kepribadian borderline seperti ketidakstabilan mood, cara berpikir "hitam-putih", ketidakstabilan dalam mempertahankan hubungan interpersonal, gambaran diri, emosi dan perilaku merupakan gangguan nyata pada gangguan keperibadian ini. Dalam beberapa kasus terjadinya gangguan kehilangan identitas emosional diri, kehilangan fokus (dissociative/deformation) yang berdampak pada gangguan lainnya dalam aspek kehidupan psikososial. 

Kriteria Gangguan Kepribadian Borderline

Berdasarkan DSM IV, setidaknya harus ada lima kriteria yang harus ada;
§  Permasalahan yang menyangkut tentang emosi
Permasalahan terberat yang dialami oleh penderita BPD adalah kontrol terhadap emosinya. Mereka merasakan bahwa luapan emosi yang muncul sangat menganggunya, kadang mereka mencoba untuk merepresi emosi tersebut akan tetapi justru membuat emosi itu hilang, atau memunculkan perasaan bosan. Hampir separuh waktu penderita BPD mempunyai permasalahan dengan amarah, kekerasaan atau meningkatnya perilaku agresivitas ketika emosi-emosi itu dipendam atau direpresi. Permasalahan gangguan mood berupa depresi sering menyertai gangguan ini.
1)      Terjadi perubahan mood tidak menentu
2)      Sering marah, terus meningkat dan tidak dapat dikontrol

§  Permasalahan yang menyangkut perilaku
3)      Perilaku untuk melukai diri sendiri dengan cara menyayat bagian tubuh sendiri, keinginan dan percobaan untuk bunuh diri, setidaknya pernah dilakukan oleh individu lebih dari sekali.
4)      Adanya potensi untuk merusak dirinya sendiri seperti terlibat dalam penggunaan narkoba, alkohol, perjudian, gangguan makan, mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan, terlibat perilaku seksual kompulsif (setidaknya ada 2 perilaku impulsif).
§  Permasalahan yang menyangkut identitas diri
Termasuk dalam pengalaman dan identifikasi diri, kesulitan untuk mengenal perasaan sendiri, pikiran-pikiran yang muncul. Penderita BPD tidak berpikir seperti apa yang ia pikirkan, apa yang mereka katakan atau sesuatu yang seharusnya mereka yakini, mereka terpengaruhi oleh pendapat-pendapat orang lain.
5)      Gangguan nyata dalam identitas diri; self-image, orientasi seksual, pilihan karir, perencanaan masa depan, hubungan persahabatan.
6)      Rasa kesepian dan rasa bosan sepanjang hidupnya
§  Permasalahan dalam berhubungan dengan orang lain.
Permasalahan dalam hubungan dengan orang lain termasuk; perasaan kuat terhadap cinta dan rasa benci, perasaan sensitif terhadap kritikan dan penolakan. Kadang beberapa penderita BPD kesulitan mengikat dirinya dalam sebuah hubungan yang positif, akan tetapi kadang ketergantungan pada orang lain sangat kuat sementara sebagian besarnya mereka sangat dependen atau menghindari keakraban. Perasaan-perasaan emosi yang ditekan membuat penderita gangguan kepribadian ini sulit mempercayai orang lain.
7)      Tidak stabil dan permasalahan dalam menciptakan sebuah hubungan yang disebabkan oleh cara berpikir "hitam-putih"
8)      Kebingungan dalam menjalin sebuah hubungan, ditinggal atau mempertahankan sebuah hubungan.
-    Melihat orang lain hanya dengan cara; baik atau buruk
-    Kadang ia ingin dekat dengan seseorang akan tetapi ketika hubungan tersebut semakin dekat timbul keinginan untuk menjaga jarak (I Hate You, Don't Leave Me)
-    Kesulitan untuk mempercayai orang lain
-    Adanya perasaan untuk butuh orang lain untuk mengusir rasa sepi
-    Menumbuhkan perasaan-perasaan tertentu untuk menentramkan hati
 
*Baru saja melihat statistik blog,dan tersadar seharusnya saya menuliskan manik-depresif ke dalam bio saya...-___-

No comments:

Post a Comment