Gara-gara pada ngumpulin judul film berbau psikologi di group facebook, jadi inget salah satu film yang pernah saya tonton, judulnya He Loves Me He Loves Me Not atau dalam bahasa aslinya À la folie... pas du tout. Ini memang bukan film baru, mengingat rilisnya sudah sejak tahun 2002 kemarin. Sebuah film bersetting negara Perancis yang dibintangi oleh Audrey Tatou, pemeran Sophie Neveu dalam The Da Vinci Code dan Samuel Le Bihan.
Film ini mengisahkan tentang seorang mahasiswa seni Angelique (Audrey Tatou) yang mencintai Dr. Loic Le Garrec (Samuel Le Bihan). Ia juga seorang part- timer di sebuah cafe dan untuk menambah pemasukan, ia menjaga sebuah rumah kosong yang ditinggalkan liburan oleh pemiliknya. Dari awal sampai pertengahan film, penonton diajak untuk mengikuti cerita dari sudut pandang Angelique. Ia selalu bercerita pada teman-temannya, betapa ia sangat mencintai Loic dan betapa sedihnya ia, karena tidak bisa bersatu dengan Loic yang sudah beristri. Meskipun teman-temannya selalu memaksa Angelique untuk meninggalkan Loic, tapi ia bersikeras bahwa Loic akan menceraikan istrinya demi dia. Cinta Angelique pada Loic memang sangat dalam. Ia rela melakukan apa saja demi Loic, bahkan ia rela membunuh demi membantu Loic keluar dari masalahnya.
Suatu ketika, Angelique dan Loic berencana untuk pergi ke Italy, namun Loic tak kunjung muncul di bandara. Mulai saat itu, Angelique berubah drastic. Ia mengalami depresi yang membuatnya kehilangan teman-temannya juga beasiswa dari sekolah seni. Yang paling parahnya, ia sampai mencoba bunuh diri dengan menghirup gas di ruangan tertutup. Disinilah cerita kembali ke awal, tapi dari sudut pandang Loic. Semua yang terjadi hanyalah khayalan Angelique. Ia memang pernah bertemu dengan Loic di sebuah tempat, dan sejak itu Angelique jatuh cinta.
Namun mereka tidak pernah berpacaran, bahkan Loic tidak mengenal Angelique. Jadi apa yang terjadi dengan Angelique? Setelah diselidiki, ternyata dia menderita penyakit erotomania, yaitu bentuk gangguan kepribadian dimana para penderitanya memiliki keyakinan bahwa ada seseorang yang memendam perasaan cinta kepada nya. Nasib Angelique pun berakhir di rumah sakit jiwa.Tragis....:(
Namun mereka tidak pernah berpacaran, bahkan Loic tidak mengenal Angelique. Jadi apa yang terjadi dengan Angelique? Setelah diselidiki, ternyata dia menderita penyakit erotomania, yaitu bentuk gangguan kepribadian dimana para penderitanya memiliki keyakinan bahwa ada seseorang yang memendam perasaan cinta kepada nya. Nasib Angelique pun berakhir di rumah sakit jiwa.Tragis....:(
Nah, jadi apa itu Erotomania???
Erotomania atau biasa dikenal dengan sebutan de Clerambault’s syndrome merupakan suatu bentuk gangguan kepribadian dimana para penderitanya memiliki keyakinan yang merupakan waham bahwa ada seseorang, biasanya yang memiliki status sosial lebih tinggi (selebritis, bintang rock, orang terkenal, wanita sosialita, bos, dll), memendam perasaan cinta kepada si penderita, atau mungkin memiliki suatu bentuk hubungan intim. Gangguan kepribadian ini rata-rata penderitanya adalah kaum pria (meskipun di film itu cewek).
Pertama kali ditelaah oleh psikiater asal perancis yang bernama Gaetan Gatian Clerambault. Ia menyusun sebuah makalah yang membahas tentang gangguan kepribadian macam ini pada tahun 1921. Walau referensi awal yang sejenis dengan gangguan ini telah ada dalam tulisan Hipokrates, Erasistratus, Plutark, dan Galen. Dalam dunia psikiatri sendiri referensi sejenis ini telah ada pertama kali dalam tahun 1623 dalam sebuah risalah berjudul Maladie d’amour ou melancolie erotique yang ditulis oleh Jacques Ferrand, dan juga disebut sebagai “old maid’s psychosis”, “erotic mania” dan “erotic self-referent delusions”. Sampai kemasa sekarang dimana disebut sebagai bentuk dari Erotomania atau de Clerambault’s Syndrome.
Pertama kali ditelaah oleh psikiater asal perancis yang bernama Gaetan Gatian Clerambault. Ia menyusun sebuah makalah yang membahas tentang gangguan kepribadian macam ini pada tahun 1921. Walau referensi awal yang sejenis dengan gangguan ini telah ada dalam tulisan Hipokrates, Erasistratus, Plutark, dan Galen. Dalam dunia psikiatri sendiri referensi sejenis ini telah ada pertama kali dalam tahun 1623 dalam sebuah risalah berjudul Maladie d’amour ou melancolie erotique yang ditulis oleh Jacques Ferrand, dan juga disebut sebagai “old maid’s psychosis”, “erotic mania” dan “erotic self-referent delusions”. Sampai kemasa sekarang dimana disebut sebagai bentuk dari Erotomania atau de Clerambault’s Syndrome.
Inti utama dari bentuk sindrom ini adalah si penderita memiliki suatu waham atau delusi keyakinan bahwa ada orang lain, yang biasanya memiliki status sosial yang lebih tinggi, secara sembunyi-sembunyi memendam perasaan cinta kepadanya. Para penderita selalu yakin bahwa subjek dari delusi mereka secara rahasia menyatakan cinta mereka dengan isyarat halus seperti bahasa tubuh, pengaturan perabot rumah, atau dengan cara lain yang kemungkinan tidaklah mungkin (jika yang menjadi sasaran adalah seorang public figure maka akan diartikan secara salah oleh penderita, terhadap sesuatu yang tertulis dalam media massa tentang orang tersebut). Sering kali orang yang menjadi objek dalam delusi, hanya memiliki sedikit sekali hubungan atau bahkan tidak berhubungan sama sekali dengan sang penderita. Walau demikian sang penderita tetap percaya bahwa sang objek-lah yang memulai semua hubungan khayal itu. Delusi Erotomania sering ditemukan dalam sebuah gejala awal dari sebuah gangguan delusional atau dalam konteks Skizofrenia.
Terkadang subjek yang berada dalam delusi tidaklah pernah ada dalam dunia nyata, nemun yang lebih sering terjadi, subjek adalah publik figur seperti penyanyi terkenal, aktor, aktris, politikus, selebritis dll. Erotomania juga disebut-sebut sebagai suatu penyebab perilaku Stalking yaitu suatu bentuk perilaku memperhatikan orang lain tanpa sepengetahuan orang yang diperhatikan, lalu perlahan melakukan suatu upaya pendekatan yang bersifat mengganggu, biasanya dengan obsesi bahwa korban adalah orang yang perlu ditolong atau bahkan dimusnahkan. Selain itu Erotomania juga disebut sebagai penyebab dari bentuk suatu tindakan yang mengganggu orang lain. What so anoooyyyiiiing.....-_____-'
Jadi bagi kawan kawan yang merasa ada kecenserungan untuk tergila-gola pada seseorang dan mulai melakukan tindakan di atas, waspadalah waspadalah!!:DD
renungan yang baik
ReplyDeletekunjkungi juga blogku ya
http://aboutofindonesia.blogspot.com
Bisa minta film nya kak?
ReplyDeleteBisa minta film nya kak?
ReplyDeleteKak mau minta rekomendasi film dongg
ReplyDeleteIzin copas masalah erotomanianya
ReplyDelete