Jika Anda kebetulan orang Solo atau sedang berjalan-jalan di sekitar Solo di minggu-minggu terakhir ini, maka akan sering Anda temui fenomena di atas. Yup, macet! Kota Solo yang (bisa dibilang) kota kecil ini biasanya jauh dari kata macet, crowded, gak seperti Jogja terlebih Jakarta. Hanya saja akhir-akhir ini sering ditemui tumpukan kendaraan dimana-mana yang tidak lain tidak bukan disebabkan oleh banyaknya jalan yang dialihkan. Daaaan akar dari semua pengalihan jalan in iadalah adanya pembangunan infrastruktur DI MANA-MANA!!
Kalo memang yang dibangun itu esensial dan penting nggak papa.. Lha tapi ini... bisa dibilang pembangunan di beberapa tempat terkesan nggak penting dan hanya berfungsi sebagai penghias saja. Padahal lokasinya benar-benar di jantung kota, jalan protokol yang kalo ditutup jelas bikin macet parah.
Here's some picture we'd capture:
naaaah, ini nih penyebab utama kemacetan di Solo... Jalan utama dari dan ke Slamet Riyadi dari arah Panggung. Bisa dibayangin deh gimana ribetnya!
Ini pembangunan - entah apa - di Patung Slamet Riyadi. Padahal udah bagus begitu masih di-remake lagi...
Ini permbangunan trotoar pinggir jalan sepanjang depan BI sampai balai kota. Dan kalo diperhatikan sebenarnya pembangunan di depan gedung BI ini terlalu berlebihan...
ini pembangunan di tugu depan Balai Kota. Mungkin sekalian nutup jalannya kali ya, berhubung cuma berapa meter jaraknya dari tugu jam Pasar Gede...
Ini lagi, pembangunan gapura dan trotoar di pinggir jalan -apa namanya lupa (padahal deket kampus). Sepanjang jalan menuju stasiun Jebres dan pasar Ledoksari. Nggak begitu dibutuhkan kalo dipikir lebih jauh karena stasiun Jebres sendiri bukan stasiun yang sentral dan nggak begitu ramai pengunjung. Mending stasiun Balapan atau Purwosari sekalian aja yang dibagusin.
Well, sebenernya positngan kali ini adalah hasil obrolan saya dan @ayuulalala waktu beberapa kali lewat di jalan-jalan di atas. Sekalian menyurakan aspirasi temen saya yang dengan kritisnya langsung berkomentar ketika melihat kemacetan beberapa kali dan saat melihat poster (mantan wakil) Wali Kota Solo nampang di depan Technopark, berujar, "ooooh panteees...ternyata buat kampanyeeee~"
hahahaaaa!!! cukup menjelaskan :P
No comments:
Post a Comment