Monday, February 27, 2017

I feel like I could die if I didn't consume you.
But my doctor said would say no.
Never mind, I stop seeing him.


Oh, I'm running out of you.

7.47 am

Thursday, October 27, 2016

Lesehan Aldan, Pilihan Jawaban Ketika Tak Tahu Harus Makan Kemana

"Mau makan apa?" adalah pertanyaan tak berujung yang (hampir) pasti dilontarkan sebelum memutuskan akan makan di mana. Terlebih bagi saya dan beberapa teman yang memang hampir setipe, yaitu tidak terlalu rewel dalam hal makanan alias pemakan segala. Yah begitulah, terkadang terlalu banyak pilihan justru malah membuat bingung :')

Lesehan Aldan menjadi salah satu pilihan yang selalu muncul ketika tak tahu harus makan di mana. Karena  selain menu yang sudah akrab di lidah, warung ini memiliki banyak cabang sehingga mudah ditemukan. Sudah seperti alfa/indomart atau salon Flaurent; setiap tikungan ada. Tak heran jika warung ini hampir tak pernah sepi pengunjung.

Lesehan Aldan merupakan salah satu rumah makan waralaba yang perkembangannya terbilang pesat. Sampai saat ini saja sudah membuka 32 cabang di Jateng dan DIY. Terdapat tujuh pilihan sambal di sini, di antaranya sambal bawang, mentah, matang, teri, korek serta sambal tempe/tahu. Untuk menu makanan utama ada ayam kampung/broiler, bebek, puyuh, lele, nila, bawal, kakap, ati ampela, telur dan tempe. Sedangkan untuk ukurannya, konsumen dipersilahkan untuk memilih sendiri lauk yang disajikan sehingga bisa disesuaikan dengan selera dan kapasitas perut masing-masing. Ada juga menu pendamping seperti jamur crispy, terong goreng crispy, udang goreng tepung dan cumi goreng tepung. Selain lauk yang beragam, Lesehan Aldan juga menyediakan pilihan sayuran seperti ca kangkung, ca jamur dan bermacam-macam sop. Harganya cukup ramah di kantong. Rata-rata lauk dibandrol dengan harga di bawah sepuluh ribu, kecuali untuk bebek dan ayam kampung. Ada juga pilihan paket lengkap dengan nasi ayam/lele plus tahu dan tempe serta es teh.

Satu lagi yang istimewa dari lesehan ini adalah porsi es tehnya yang jumbo. Jadi jangan ragu untuk iseng-iseng mencoba sambal dengan level paling pedas, karena sudah disiapkan minuman dingin melimpah yang siap meredakan panas di lidah dan di hati.

Pagi itu entah ke berapa kalinya saya makan di Aldan. Awalnya berencana sarapan soto setelah servis motor. Di luar dugaan ternyata antrian sudah lumayan banyak. Jadilah kita memutuskan untuk berjalan kaki untuk mencari tempat sarapan di sekitar bengkel. Lesehan Aldan sendiri sebenarnya ada di seberang bengkel tapi saat itu masih belum buka karna masih terlalu pagi (sekitar pukul 8). Setelah berjalan lumayan jauh dan tak juga menemukan tempat makan akhirnya kita kembali ke tempat semula dan menunggu Aldan buka sampai jam 10*cry*
porsi empat orang dimakan berdua

Menu favorit saya di sini adalah lele goreng. Sedangkan rekan makan saya, (seperti biasa) memilih ayam goreng. Menurut saya ukuran menu ikan di sini cukup besar jika dibanding tempat lain. Sedangkan untuk rasa, bumbunya cukup terasa dan tidak terlalu asin. Sambal favorit saya di sini adalah sambal matang. Tidak terlalu pedas memang, meskipun tetap nagih. Tidak lupa saya memesan ca kangkung demi kebutuhan vitamin tubuh. Cukup tiga ribu rupiah saja dengan porsi yang melimpah.

Oh ya, belakangan saya tahu bahwa ternyata Aldan yang berlokasi di Jalan Gedongkuning ini justru adalah yang pertama kali didirikan. Dulu masih dalam format kaki lima, sebelum berkembang menjadi rumah makan seperti sekarang ini.
Lesehan Aldan di Jalan Gedongkuning sebelum renovasi (sumber : http://restoranlesehanaldan.blogspot.co.id)



Tuesday, June 10, 2014

My favourite from zero to hero story : HARLEM BEAT

Harlem Beat adalah manga karya Yuriko Nishiyama yang diterbitkan di Indonesia pada tahun 2001. Pertama kali baca komik ini pas saya kelas 6 SD, gara-gara kakak saya yang pinjem di peminjaman komik dekat rumah (namanya KENJI). Dulu sebenernya gak pernah tertarik sama komik genre olah raga. Cuma karena kebiasaan baca komik yang dibawa mas jadi ngikutin sampe selesai. Gara-gara komik ini juga saya jadi suka sama basket. Walaupun mentok cuma bisa dribble doang, itu aja gak becus, hahaa!
Nah, kira-kira seminggu yang lalu saya nganterin adek ke Kenji. Yang bikin terharu ternyata ibunya masih inget lho sama saya dan kakak saya. Padahal saya terakhir kesana SD atau awal SMP gitu. Di situ gak sengaja saya lihat komik Harlem Beat ini. Terus tanpa berpikir dua kali pinjem langsung banyak sampe diomelin ibu gara-gara di rumah kerjaannya baca komik terus.
Bagi yang belum tau, Harlem Beat bercerita tentang seorang remaja bernama Toru Naruse yang semenjak SD hingga lulus SMP selalu menjadi orang cadangan. Oleh karena itu sewaktu memasuki bangku SMU Johnan, Naruse berkeinginan untuk menjadi orang yang menonjol dengan mengikuti klub basket. Tapi tetep aja, di klubnya dia dapet bangku cadangan dan belum diperbolehkan menyentuh bola. Nah, secara nggak sengaja sewaktu sedang belanja untuk keperluan klub dia ketemu sama teman masa SD nya, Mizuki Kusuda. Dari sinilah ia mengenal street basket dan ketemu sama Syu, seorang legenda street basket Shibuya yang akhirnya mengubah nasibnya. Singkat cerita Naruse yang sebelumnya bukan siapa-siapa, dengan kerja keras dan dukungan dari sahabat-sahabatnya akhirnya menjadi bintang lapangan.
Tokoh-tokoh yang paling berperan di komik ini selain yang udah disebutin di atas antara lain yaitu Sawamura, Sakurai, Kosuke, Kobayashi, Umakure, Kiriko, dll. Nah dari sekian tokoh itu ada dua tokoh favorit versi saya sendiri. (di setiap episode ada polling tokoh favorit, biasanya yang terpilih Sawamura)


1. Sumisugu Kobayashi
Kobayashi adalah anggota klub basket Johnan. Duduk di kelas 2. Setelah mengikuti kejuaraan nasional, para senior mengundurkan diri untuk fokus belajar dan posisi kapten yang sebelumnya diampu oleh Umakure digantikan oleh Kobayashi. Saya suka sekali karakter ini karena kepolosannya, kejujurannya, kelempengannya dan kekakuannya dalam bergaul. Dia juga terkenal dengan gayanya yang kuno sehingga sering diledek "tukang payung". Kobayashi selalu tampak murung dan mempunyai kendala dalam berkomunikasi sehingga banyak yang salah paham dan tidak mengerti apa maksud Kobayashi sebenarnya. Apalagi saat awal dia menjadi kapten. Kobayashi sangat tertekan sampai harus mengundurkan diri sebagai kapten. Sayang tokoh Kobayashi ini masih kurang diungkap (kalo menurut pendapat saya sih, hehe). Mungkin alasan kenapa Kobayashi bisa tumbuh dengan karakter seperti itu adalah karena latar belakang keluarganya. Dia tinggal berdua dengan kakaknya dan hidup dari usaha keluarga berupa toko arak. Kalo pas liburan sekolah Kobayashi sering membantu keluarganya dengan berjualan dan kadang merasa tertekan karena hal ini (pernah beberapa kali tertangkap basah anggota tim tengah berjualan di panti waktu liburan musim panas). Hal lain yang membuat saya menyukai karakter ini adalah pertikaiannya dengan Sawamura.


2. Masahiro Sawamura
Sawamura, tokoh kedua dalam cerita ini. Sama seperti Naruse, dia masih duduk di kelas satu. Sawamura dikenal dengan sebutan "The Miracle Three Point" karena kemampuan three pointnya yang menakjubkan. Sebagai penjudi sejati, Sawamura sangat membanggakan three point yang menurutnya penuh dengan unsur taruhan. Dia licik, tapi juga pintar dan menyebalkan. Banyak hal yang saya senangi dari karakter ini. Tapi karena terlalu sering jadi karakter idola jadi males.. hahaa! Paling suka kalo udah ada side story tentang Sawamura. Masa lalunya yang kelam, dendam karena dicampakkan ayahnya, dikhianati teman-temannya membentuk Sawamura menjadi remaja yang lain daripada anak seumurannya. Dalam usia semuda itu dia sudah harus bisa menghidupi dirinya sendiri, membagi waktu untuk sekolah dan bekerja. Dalam beberapa episode kadang Sawamura bisa menjadi sosok yang susah ditebak. Ada di pihak lawan atau kawan. Ah pokoknya dia itu....adorable dah! :"")
oh iya, Sawamura paling hobi ngjailin Kobayashi karena dari awal mereka memang udah nggak cocok. Apalagi pas Kobayashi terancam menjadi kapten. Sawamura paling semangat ngerjain dia. Namun meskipun tak pernah cocok, kalo sudah di lapangan mereka bisa menjadi pasangan pemain yang memukau. Selain itu juga dia paling sering berantem sama Kiriko, manajer cewek tim Johnan.


3. Kiriko Yabe
Kiriko adalah manajer cewek di tim Johnan. Duduk di kelas tiga. Pada awal terbentuknya tim basket Johnan diceritakan bahwa Kiriko bisa menjadi manajer karena merupakan syarat dari kepala sekolah agar tidak dikeluarkan (oh iya, ia siswi yang badung sekali). Perkerjaannya sebagai  manajer dibantu oleh Imagawa (sebenarnya Kiriko nggak pernah kerja, jadi semua ditanggung Imagawa). Kiriko sebenarnya pernah menjadi pemain inti di tim basket SMP, namun karena kecelakaan, lututnya cedera dan dinyatakan tidak bisa bermain basket untuk selamanya. Hobinya mengganggu dan ngebully anggota tim basket, terutama Naruse. Kalo udah ada Kiriko pasti Naruse menderita. Ia juga sering memanfaatkan Sawamura dengan menual foto-fotonya untuk menambah kas klub basket.
Kiriko ini karakter tokoh cewek favoritku karena dia selalu bisa menyembunyikan apa yang sebenarnya dia rasakan. Meskipun menyebalkan dan selalu mengganggu anggota tim basket namun sebenarnya Kiriko sangat peduli kepada mereka. Hal lain yang menarik adalah kisah cintanya dengan Sakurai yang sangat compicated karena sifat keduanya yang bertolak belakang. Aaaak mereka ini pasangan favoritku! :")

Thursday, May 22, 2014

Mayday Mayday, capt!

Sayang, tak bisakah kau lihat kita terlalu lama terkungkum dalam tabung simulakrum. maka dari itu aku jengah. lalu memutuskan untuk keluar dari sana. merentangkan jarak, merangkak keluar.
Heran ya, betapa kita tak bisa meramalkan apa mau Tuhan. Bahkan ketika kuputuskan untuk sampai di ujungku, putus asa dan pada akhirnya berhenti. Ia tetap menghendakiku untuk tetap berusaha menemukan jawaban. Apakah itu berarti aku sudah menemukan? Entahlah. yang kutahu Tuhan tak ingin aku berhenti. semoga kamupun begitu. 

Sayang, ingatkah kau pernah bercerita tentang cermin hidup? Perlu kau tahu, sebenarnya aku tak pernah benar-benar mengerti apa maksudmu. Hingga tadi malam, semalaman suntuk aku berpikir, menggali memori, kemudian menyadari refleksi itu. Dan sekarang akhirnya aku mengerti maksudmu. Ah, lagi-lagi aku dibuat heran, betapa pemahaman memerlukan waktu dan cara yang tak dapat ditebak untuk bisa dicapai.

Sayang, kusapa kau sekali lagi dalam realita yang berbeda. Lucu, rasanya seperti bertemu teman lama. Apa kabar? Masihkah aku ada?

*Istilah simulakrum pertama kali saya temukan dalam salah satu seri Supernova yang berjudul Ksatria, Putri, Bintang Jatuh yang merupakan mahakarya Dewi Lestari (saya sengaja menyebutnya maha karena saya sendiri seorang fanatik karya-karya beliau terutama Supernova). Jean Baudrillad dalam bukunya yang berjudul Simulacra and Simulation menjelaskan pengertian simulakrum sebagai dunia yang dibangung dari sengkarut nilai, fakta, tanda, citra, dan kode. Di mana di dalam dunia ini tidak peduli lagi terhadap kategori-kategori nyata, semu, benar, dan salah. Hal ini berkaitan dengan hiperealitas yang digunakan di dalam semiotika dan filsafat pascamodern untuk menjelaskan ketidakmampuan kesadaran hipotesis untuk membedakan kenyataaan dan fantasi.
 .

Saturday, December 14, 2013

Bab Khusus, tentang Kamu, untuk Kamu

Hei kamu...sedang baik-baik saja kan? Kadang kamu akan bilang : betapa sempurnanya hidupku! Tapi pada saat yang sama, kamu akan bilang : betapa celakanya diriku!

Kamu dingin. Tapi pada saat yang sama, sejenis onar yang liarbersemayam dalam dirimu. Kamu mengambil hak kerjamu dengan penuh. Tapi kamu selalu tahu, bahwa kamu tidak perlu membutuhkan banyak uang dalam hidup ini.

Hei, selalu masih ada nasib baik di dunia ini. Hei, jangan pernah menghancurkan harapan seseorang, sebab jangan-jangan hanya itu satu-satunya hal penting yang mereka miliki.

Kamu menghindari forum-forum besar, sebab kamu tahu persis : di sana banyak orang menepuk dada, dan banyak orang yang terlalu banyak bicara. Kamu menghindari orang-orang yang gampang marah, cerewet, dan oportunis.

Kamu bukan pahlawan, tapi kamu orang yang mandiri. Kamu bukan orang hebat, tapi kamu tahu persis bagaimana agar selalu bisa belajar dari kesalahan masal lalu. Kamu tahu bahwa dunia ini kacau dan sakit. Tapi kamu tidak boleh tidak memiliki harapan. Kamu tahu harus bertanggungjawab pada peradaban dan hidupmu. Kamu tidak pernah mengerjakan hal-hal besar, tapi kamu yakin selalu ada hubungan yang erat antara kerja-kerja kecil dengan perubahan-perubahan besar. Kamu peduli. Kamu peduli. Kamu peduli.

Kamu menghormati orang yang lebih tua, menyayangi anak-anak kecil, dan senantiasa melemparkan senyum, mengulurkan tangan kepada teman-teman sebaya. Kamu memang belum memiliki jawaban final tentang Tuhan dan agama. Tapi kamu sungguh mengerti bahwa pada tubuh agama-agama itu, ada banyak nilai bijak yang dikandung, sekaligus tahu ada sejarah buruk menyangkut dosa-dosa berbagai agama. Tapi kamu butuh nilai, butuh keyakinan, dan mengangkat tinggi-tinggi kemanusiaan sebagai agamamu. Kamu menghargai orang yang tidak punya agama dan tidak punya Tuhan. Tapi kamu menjadi bagian orang-orang yang menentang musuh-musuh kemanusiaan.

Kamu sedari kecil diajari untuk tidak hidup berlebihan. Kamu sedari kecil diajari ketika kamu mulai berlebihan, berarti ada hak orang lain yang kamu ambil.

Tentu saja kamu bukan orang yang benar-benar baik. Tidak dan tidak akan pernah. Tapi setidaknya kamu bukan penjahat kemanusiaan. Dan kamu tetap bergulingan membayar harga keresahanmu.

Kamu terdiam. Luka pada kenanganmu membengkak. Kamu terjatuh. Kamu terbangun dengan sisa air mata. Diam. 

Hei, kamu baik-baik saja. Kamu harus terus punya harapan. Harus.
Kamu jangan merasa sebagai satu-satunya orang yang menderita. Jangan berlebihan. Juga dalam menyikapi penderitaan. Selalu ada usaha-usaha dan kerja-kerja kecil yang bisa dilakukan. Kamu hanya butuh sedikit membuka telinga dan mata. Lihat, lihatlah.... masih banyak orang  yang saling berbagi kebahagiaan dan harapan.

Cuci dulu mukamu, biar segar. Cuci dulu lukamu, biar tak ada kuman. Cuci dulu harapanmu, biar tidak hanya onar.

Kini buatlah daftar orang-orang yang kamu kagumi. Orang-orang yang sederhana dan bersetia kepada cita-cita mereka. Jangan lupa, mereka adalah orang-orang yang rendah hati. Kamu tentu masih igat pepatah bijak yang tertulis di tembok kamarmu, di samping monitor komputer. Kalimat dengan huruf yang sangat kecil, tapi kamu bisa memandangnya dan membacanya setiap saat. Sebuah kalimat yang berbunyi : Di atas seluruh kesempurnaan hanya ada sikap sederhana dan rendah hati.

Lalu segera buat daftar nama-nama orang yang harus kamu hindari jauh-jauh. Nama-nama kaum pecundang! Kamu tahu ciri utama mereka, bukan? Ya, yang seperti selalu dikatakan oleh sahabatmu. Ciri utama seorang pecundang adalah, mereka senantiasa punya jawaban negatif dan nyinyir untuk segala hal!

Hidupmu hampir sempurna. Hampir! Karena memang tidak pernah ada hidup yang sempurna, atau mari bermain kata-kata, justru karena tidak sempurna itulah, kamu sempurna sebagai manusia.


cuplikan dari novel karya Puthut EA yang berjudul "Cinta Tak Pernah Tepat Waktu"