Saturday, April 3, 2010

Perahu Kertas untuknya


Kamu adalah hujan yang tak bisa diramalkan oleh peramal cuaca. Adalah tsunami yang gagal dijadwalkan BMG.

Kamu seperti bis eka, dinginya menusuk, tapi kehadirannya selalu dinanti para perantau. Seperti jalur kopeng-solo, menawarkan alternatif jalan yang berbeda namun penuh keindahan.

Kamu seperti sajak WS Rendra : kasar, liar, sederhana, tapi bermakna lembut, dan dalam. Seperti Michael Jackson yang meski telah tiada, lagu-lagu dan karyanya akan terus dikenang.

Namun, apa yang sebenarnya saya rasakan tentang kamu? Saya sendiri belum begitu mengerti. Yang saya tahu, kamu memberi makna. Banyak makna. Dan makna itulah yang paling penting.

Kamu mengajari saya makna ayat-ayat Nya. Kamu mengajari saya makna belajar. Belajar mencintai-Nya di atas segalanya. Belajar menjadi pribadi yang dicintai-Nya. Belajar mencari jalan untuk membela agama-Nya. Belajar mengatur hati, meredam emosi, memendam perasaan. Kamu tahu, saya benar-benar tercengang dengan paradigma baru yang perlahan saya pahami ini.
Dan kamu mengajari saya makna 'biasa'.
Kamu berhasil merubah saya.

Hanya saja. Kenapa kamu tidak mengajari saya bagaimana caranya berterimakasih kepada orang sepertimu? Masalahnya adalah mungkin kamu tidak mengerti bahwa kamu telah melakukan jasa yang lumayan besar untuk saya.
Satu fakta lagi yang saya sesalkan. Anda mengajari saya makna rutinitas. Yang terkadang membuat saya membutuhkan kehadiran Anda.

2 comments:

  1. eh tak ? kenapa kayaknya kamu tergila-gila banged sma bisa eka tak ? hahahha .. mesti loh .. akhirane sedingin bis eka .. zzzzzzzzzz

    ReplyDelete
  2. hahahaha!!!
    masa' to Ran??
    emang sebelumnya aku pernah bilang gitu ya??
    hehehe...=P
    bis eka kan keren Ran...B-)

    ReplyDelete